Saturday, December 27, 2014

7 Tip Perawatan Rambut Berjilbab


Perawatan rambut berjilbab agak sedikit berbeda dengan rambut yang tidak biasa ditutup, karena memiliki masalah yang juga berbeda. Namun, bila perawatan rambut yang dilakukan benar, rambut tertutup tetap bisa sehat. Berikut 7 tip yang bisa Anda lakukan dalam merawat rambut berjilbab agar tetap sehat:

1. Pilihlah jilbab yang berbahan katun atau kaus, karena pori-porinya bisa melancarkan sirkulasi udara. Kenakan model jilbab yang praktis. Model jilbab tumpuk membuat kulit kepala berkeringat dan memicu ketombe.

2. Saat menggunakan jilbab, rambut harus benar-benar kering. Rambut yang basah atau lembap dapat memicu timbulnya ketombe dan bau tak sedap.

3. Pilih jilbab dengan warna lembut, karena dapat memberi efek sejuk ke kulit kepala sehingga folikel rambut tidak terhambat dalam pertumbuhan rambut.

4. Jaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Keramas teratur minimal dua-tiga kali seminggu dan pilih produk rambut -sampo, conditioner, masker, serum- yang sesuai dengan jenis rambut serta kebutuhan Anda.

5. Selalu sisir dan rapikan rambut sebelum dan sesudah mengenakan jilbab. Gunakan sisir plastik bergigi jarang untuk mengurangi kerontokan. Hindari menyisir dari garis belahan rambut karena awal kerontokan bisa bermula dari garis belahan rambut.

6. Perhatikan cara mengikat rambut. Jika rambut Anda panjang, gelung atau ikat dalam kondisi renggang dan pilih ikat rambut yang lembut. Hindari jepitan besi atau karet gelang karena bisa menyebabkan kerusakan rambut akibat pergesekan dengan bahan tersebut. Mengikatnya terlalu kuat juga bisa menimbulkan rasa pusing di kepala.

7. Penuhi nutrisi rambut dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan vitamin B6, B12, dan C, serta vitamin pendukung rambut lainnya.


Sumber :
http://www.pesona.co.id

10 Tip Merawat Rambut Sehat Berkilau


Terkadang karena terlalu sibuk dengan pekerjaan atau urusan rumah tangga, Anda tak punya waktu untuk merawat rambut. Padahal, rambut adalah mahkota setiap wanita yang penting untuk menambah rasa percaya diri Anda.

Berikut tip yang perlu diperhatikan untuk menjaga kilau rambut Anda:

1. Trim atau rapikan rambut 4-6 minggu sekali untuk membuang ujungnya yang kering dan pecah-pecah. Hal ini juga agar potongan rambut tetap terjaga.

2. Gunakan sampo khusus untuk rambut yang diwarnai. Hindari menggosok rambut terlalu keras saat keramas, dan minimalkan penggunaannya. Misalnya keramaslah 2-3 hari sekali.

3. Gunakan conditioner khusus untuk rambut dicat. Fokuskan pada bagian ujung rambut dan bilas hingga bersih.

4. Gunakan sisir bergerigi jarang untuk meminimalkan kerusakan rambut.

5. Gunakan hair dryer hanya saat rambut hampir kering. Semakin panas dan lama Anda menggunakan hair dryer, akan menambah risiko rusaknya kutikel rambut.

6. Gunakan hair dryer dan sisir saat menata rambut, hindari hot roller dan curling iron.

7. Minimalkan penggunaan produk styling, seperti mousse, gel dan hair spray, karena dapat
   memudarkan kilau rambut.

8. Hindarkan rambut dari zat kaporit. Misalnya sebelum berenang basahi dulu rambut. Setelah usai berenang, bilaslah sebersih mungkin. Hindari juga sinar matahari langsung.

9. Jangan lakukan pelurusan atau pengeritingan setelah rambut dicat, karena proses kimia yang berulang-ulang akan menyebabkan kerusakan fatal pada rambut.

10. Gunakan produk-produk perawatan untuk mencegah rambut rontok, misalnya vitamin atau serum khusus untuk menguatkan akar rambut.


Sumber :
http://www.pesona.co.id

Friday, December 12, 2014

Diet Ketat Buat Rambut Rontok dan Tipis


Saat Anda menyisir rambut, terkadang ada beberapa helai rambut yang tersisa di sisir. Hal serupa juga terjadi saat Anda melepas karet rambut. Pelan-pelan, rambut yang sering rontok menipis dan tak menutup kemungkinan jadi pitak atau botak.

Pertanyaannya, mengapa ini bisa terjadi? Vinnie Fergara, anggota tim desain Nioxin (produk perawatan rambut yang khusus dirancang untuk rambut yang menipis), memberikan penjelaskan tentang penyebab rambut menipis.

Penyebab pertama, rambut dapat menipis jika Anda tidak memperoleh nutrisi yang tepat. Jika Anda melakukan diet yang menyebabkan Anda tak memperoleh asupan protein, omega 3, vitamin B, zat besi, dan biotin, peluang rambut menipis cukup besar. Sebab, zat-zat tersebut merupakan nutrisi penting untuk rambut kuat. Apabila asupan zat-zat tersebut cenderung sedikit, maka rambut dapat kehilangan kekuatannya. "Nutrisi yang buruk berdampak kepada penderitaan yang dialami tubuh," ujar Ferrera.

Kedua, produk yang panas seperti alat pelurus atau pengering rambut bisa juga membuat rambut Anda menipis. Ini karena panas sangat berbahaya bagi rambut. Helai rambut Anda akan rusak dan hilang kekuatannya, sehingga menyebabkan rambut terlihat menipis sekaligus rapuh.

"Oleh karenanya, Anda bisa menggunakan alat yang menimbulkan panas tersebut pada suhu yang paling rendah. Selain itu, selalu lindungi rambut dengan perawatan yang melindungi dari panas," sebut Ferrera.

Di samping itu, penggunaan produk yang salah juga menjadi salah satu penyebab rambut menipis. Produk yang diaplikasikan ke helai rambut Anda berpengaruh pada kesehatan dan usianya. Untuk itu, Ferrera menyarankan Anda untuk memilih sampo yang tepat.

"Memilih sampo yang tepat dan menjaga kulit kepala agar selalu dalam kondisi baik, menurut saya adalah hal penting yang harus dilakukan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan penata rambut mengenai kebutuhan rambut Anda," jelas dia.

Penyebab lain adalah masalah terkait hormon yang akhirnya berdampak kepada rambut. Rambut yang menipis juga merupakan tanda hipotiroidisme atau mulainya periode menopause. Untuk itu, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. "Menguji hormon bisa dilakukan untuk mengetahui penyebab rontok dan menipisnya rambut Anda," imbuh Ferrera.


Sumber :
WOMEN HEALTH MAG
http://female.kompas.com